Proteksi kebakaran kelas A:

Bahan tahan api Kelas A adalah jenis bahan tahan api yang digunakan pada bangunan bertingkat tinggi.Bangunan bertingkat tinggi sering mengalami kecelakaan kebakaran karena kebakaran di isolasi eksternal, dan standar efisiensi energi bangunan nasional secara bertahap meningkat dari 65% menjadi 75%.Ini adalah tren yang tak terhindarkan bahwa sistem insulasi dinding eksternal perlu memilih bahan insulasi api Kelas A!Jenis bahan ini hampir tidak terbakar, dan bahan yang dapat mencapai tingkat ini termasuk wol batu, wol kaca, papan polistiren yang dimodifikasi, kaca busa, semen berbusa, dan pelat logam baru.

Proteksi kebakaran kelas B1:

Kelas B1 adalah bahan bangunan yang tidak mudah terbakar, yang bertahan lebih dari 1,5 jam, dan waktu tahan api spesifik bervariasi tergantung pada bahannya.Bahan semacam ini memiliki efek tahan api yang baik, bahkan jika bertemu api, lebih sulit untuk menyalakan api, dan tidak mudah menyebar dengan cepat, dan pada saat yang sama, dapat berhenti terbakar segera setelah sumber api diblokir.Bahan yang dapat mencapai level ini antara lain phenolic, rubber powder polystyrene, dan extruded polystyrene (XPS) dan polyurethane (PU) dengan perlakuan khusus.

Proteksi kebakaran kelas B2:

Bahan semacam ini memiliki efek tahan api tertentu, itu akan segera terbakar ketika menghadapi api atau suhu tinggi, dan mudah menyebarkan api dengan cepat.Bahan yang dapat mencapai tingkat ini antara lain kayu, papan polistiren cetakan (EPS), papan polistiren ekstrusi biasa (XPS), poliuretan biasa (PU), polietilen (PE) dan sebagainya.

Konstruksi harus sesuai dengan persyaratan konstruksi.Jika membutuhkan material konstruksi kelas A, maka sebaiknya kita memilih material dengan kelas A, dan jika membutuhkan material konstruksi kelas B, maka kita harus memilih material dengan kelas B. Anda tidak bisa mengambil jalan pintas.Meski akan ada perbedaan biaya, namun kualitas bahan bangunan harus tetap terjamin demi keamanan pribadi dan harta benda.