1. Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi berbeda.Wol terak disingkat wol mineral, dan bahan baku utamanya adalah terak metalurgi dan residu limbah industri lainnya dan kokas.Bahan baku utama rock wool adalah batuan alam seperti basalt dan diabase.

2. Ciri-ciri fisiknya berbeda.Karena bahan baku yang berbeda, sifat fisiknya juga berbeda.Secara umum, koefisien keasaman wol terak adalah sekitar 1,1-1,4, sedangkan koefisien keasaman wol batu adalah sekitar 1,4-2,0.Karena koefisien keasaman yang rendah dari wol terak, ia juga mengandung lebih banyak oksida basa.Ada aktivitas hidrolik tertentu di wol mineral, yang jauh berbeda dari wol batu.Oleh karena itu, wol terak biasa tidak dapat digunakan untuk isolasi termal dinding eksterior bangunan.

3. Efeknya berbeda.Rock wool tidak mengandung sulfur bebas, kandungan slag ball jauh lebih rendah dari mineral wool, dan produk rock wool kebanyakan menggunakan resin hidrofobik sebagai pengikat.Resin memiliki tingkat penyembuhan yang tinggi, sehingga tingkat penyerapan airnya rendah, dan ketahanan airnya lebih tinggi dari wol mineral.Suhu operasi maksimum wol mineral adalah 600-650 derajat Celcius.Umumnya, serat produk lebih pendek dan lebih tebal.Suhu operasi maksimum wol batu dapat mencapai 900-1000 derajat Celcius, seratnya panjang, dan daya tahan kimianya lebih baik daripada wol mineral, tetapi biaya produksi wol batu lebih tinggi daripada wol mineral.

4. Proses produksinya berbeda.Proses produksi produk rock wool adalah dengan memanaskan langsung basal atau diabas dan sejumlah kecil dolomit, batu kapur atau fluorit dan aditif lainnya ke dalam keadaan cair pada suhu tinggi 1400-1500 derajat Celcius dalam kubah, dan kemudian membuat serat melalui centrifuge empat gulungan.Pada saat yang sama, resin yang larut dalam air atau silikon organik dan pengikat lainnya disemprotkan ke permukaan serat, dan kemudian dibentuk oleh sedimentasi dan tekanan.Wol mineral terutama terak dari peleburan besi tanur tinggi, dengan sejumlah batu kapur atau dolomit dan batu bata pecah.Itu dilebur dalam kubah atau ruang bawah tanah pada suhu yang sedikit lebih rendah dari suhu leleh wol batu, menggunakan metode injeksi atau sentrifugal.Untuk membuatnya berserat, bola terak dan kotoran dalam serat dipilih dengan menampi atau air.