1. Perawatan dinding dasar dan lapisan perataan mortar semen dan pemasangan bagian yang tertanam telah selesai.Peralatan konstruksi yang diperlukan dan perlengkapan perlindungan tenaga kerja harus siap.Perancah khusus untuk konstruksi harus didirikan dengan kuat dan lulus inspeksi keselamatan.Jarak antara tiang perancah dan tiang horizontal dan dinding dan sudut harus memenuhi persyaratan konstruksi.
 
2. Dinding dasar harus kokoh dan rata, dan permukaannya harus kering, tanpa retak, berlubang, longgar atau mengembang.Kekuatan ikatan, kerataan dan vertikalitas lapisan perataan mortar semen harus sesuai dengan (Kode Penerimaan Kualitas Teknik Dekorasi Bangunan) GB50210 Persyaratan untuk kualitas proyek plesteran biasa.
 

3. Selama konstruksi isolasi termal eksternal dariwol batupapan, kursus dasar dan suhu lingkungan konstruksi tidak boleh dibangun ketika suhu lebih rendah dari 5 ℃.Konstruksi tidak diperbolehkan dalam angin kencang dan cuaca hujan dan salju di atas level lima.Selama dan setelah konstruksi, langkah-langkah efektif harus diambil untuk mencegah erosi hujan dan paparan panas matahari, dan lapisan pelindung harus dibuat tepat waktu.Jika terjadi hujan tiba-tiba selama konstruksi, tindakan harus diambil untuk mencegah air hujan membasahi dinding;selama konstruksi musim dingin, tindakan anti-pembekuan harus diambil sesuai dengan standar yang relevan.
4. Sebelum konstruksi skala besar, bahan, metode konstruksi dan pengerjaan yang sama harus digunakan di lokasi untuk membuat dinding model sesuai dengan peraturan, dan konstruksi hanya dapat dilakukan setelah konfirmasi oleh pihak terkait.Ketika menggunakanwol batupapan untuk konstruksi, operator harus memakai peralatan pelindung, melakukan pekerjaan perlindungan kesehatan kerja dengan baik, dan memperhatikan keselamatan konstruksi.

5. Bahan yang harus diperiksa untuk sistem isolasi termal eksternal:wol batupapan harus dikirim ke organisasi pengujian yang memenuhi syarat untuk pengujian, dan hanya dapat digunakan setelah pengujian memenuhi syarat.Metode pelekatan atau metode pelekatan titik harus diadopsi untuk menempelkanwol batupapan, dan area lem tidak boleh kurang dari 50%.

6. Setelahwol batupapan selesai dengan perekat, ujung bawah papan insulasi harus ditempel dengan lapisan dasar.Ituwol batupapan harus diletakkan secara horizontal dari bawah ke atas, dan metode peletakan samping dan penahan harus diadopsi untuk pemasangan.Tutup secara alami, dan celah antara pelat tidak boleh lebih besar dari 2mm.Jika lebar jahitannya 2mm, itu harus diisi dengan bahan isolasi termal, papan yang berdekatan harus rata, dan perbedaan ketinggian antara papan tidak boleh lebih besar dari 1,5 mm.

7. Semua pipa dinding dan komponen yang dapat mencapaiwol batu papan harus diisi dengan bahan yang sama pada bagian eksit dan kemudian kedap air dan disegel.Jika lapisan veneer ditemukan jatuh selama proses konstruksi, maka harus diperbaiki tepat waktu dengan mengikat atau diangkur dengan jangkar, dan lapisan veneer eksterior harus dibangun tepat waktu.